Kupangmetro — Sebagai rasa syukur atas pekerjaan Jembatan kembar Liliba yang telah selesai pekerjaannya, Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Pengelolaan Jalan Negara NTT bersama sejumlah pimpinan umat beragama di Kota Kupang menggelar doa syukur.
Doa syukur lintas agama yang digelar pada Jumat 29 November 2024, bertempat di jembatan yang baru dibangun selain dihadiri sejumlah tokoh umat lintas agama, acara tersebut juga dihadiri pemerintah Kota Kupang, pelaku usaha dan undangan lainnya.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Negara (BPJN) NTT, Agustinus Junianto menyebut jembatan yang baru dibangun merupakan duplikat dari jembatan sebelumnya dengan tetap memakai nama Jembatan Liliba.
“Pembangunan jembatan ini berkat partisipasi dan dukungan masyarakat Kota Kupang sehingga pekerjaan jembatan telah selesai. Dan sebagai rasa syukur pada Tuhan atas pekerjaan ini maka sudah sepatutnya kita sama-sama mengucap syukur kepada Tuhan,” ungkapnya.
Menurut Junianto, pembangunan jembatan Liliba yang menelan anggaran sebesar Rp 78 Miliar merupakan bagian dari program Inpres Jalan Daerah (IJD) dan saat ini Jembatan Kembar Liliba telah siap digunakan oleh masyarakat umum.
“Jembatan Liliba diharapkan menjadi solusi penting untuk meningkatkan konektivitas dan keamanan transportasi di wilayah NTT, serta dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ungkapnya.
Andi Ilham Sulabessy